10 Jenis Kayu Yang Dipakai Untuk Membuat Gitar Akustik


10 Jenis Kayu Yang Dipakai Untuk Membuat Gitar Akustik

Jenis kayu yang dipakai untuk membuat gitar akustik pada umumnya sama dengan jenis kayu yang dipakai untuk membuat gitar elektrik atau listrik, kayu yang digunakan untuk gitar akustik harus memiliki bobot dan kepadatan yang berbeda. Jenis kayu yang dipilih dan di gunakan tentunya harus memiliki standart khusus dalam pembuatan gitar akustik, agar suara yang dihasilkan gitar memiliki kualitas suara yang terbaik. Bahan dari jenis kayu yang berkualitas dapat membuat gitar menjadi tahan lama bila digunakan, begitu juga dengan kualitas suara yang dihasilkannya. Jenis kayu mempunyai peran yang sangat penting dalam menghasilkan suara yang berkualitas baik, lebih dari 85% komponen gitar akustik adalah kayu dan itulah yang menyebabkan pemilihan kayu harus berkualitas baik.

  1. Alder. jenis kayu dengan bobot paling sedang.  Jenis kayu  Alder ini memiliki karakter suara yang jelas dan kuat, sehinggga memberikan respon yang seimbang diseluruh spektrum sonik. Biasanya proses finishing dalam pembuatan gitar yang menggunakan jenis kayu ini diselesaikan dalam warna yang gelap. Seperti ash, alder yang paling sering digunakan untuk body gitar konstruksi tunggal.




  1. Basswood. Tonewood yang bagus dengan standar apapun. Jenis kayu Basswood ini adalah jenis kayu yang sangat ringan, cukup lembut, dan berwarna terang. Jenis kayu ini menghasilkan definis yang grind dan dinamika, begitu juga dengan kualitas suara yang akan dihasilkannya.
  1. Brazilian Rosewood Jenis kayu yang sangat ideal dan jenis kayu ini terlihat menarik sangat bagus. Namun, sayangnya jenis kayu Brazilian Rosewood ini sekarang sangat sulit didapat, karena jenis kayu ini terancam punah dan keberadaannya sekarang sangat dilindungi.
 

  1. Ebony. Jenis kayu yang sangat gelap, keras dan padat ini sering digunakan dan ditemukan pada gitar – gitar kelas atas. Kayu jenis ini menghasilkan intonasi yang tepat dan menegaskan kekakuan neck.
  1. Korina. Jenis kayu yang memiliki karakter hangat dan resonansi. Korina merupakan kayu yang cukup ringan dan lembut, dengan butir halus yang biasanya ditingkatkan dalam proses finishing untuk tampil sebagai array yang menarik panjang dan garis – gris tipis.
 


  1. Mahogani. Bahan body klasik dikedua multiwood dan lempengan, juga merupakan bahan leher yang umum. Jenis kayu ini berasal dari Afrika dan Amerika Tengah dengan mempunyai bobot yang berat. Ini menjamin cukup mempertahankan dan nada yang sangat hangat.
 

  1. Maple. Jjenis kayu yang bersifat keras, padat dan berat. Jenis kayu berwarna terang dengan butiran padat dapat ditemukan di Timur Laut, Barat Laut Amerika Serikat dan Kanada. Gitar yang menggunakan bahan dari jenis kayu maple ini menghasilkan nada yang cerah dan tajam.
  1. Poplar. Jenis kayu hardwood yang lebih lembut bila dibandingkan dengan hardwood lainnya. Banyak sekali para produsen gitar yang membuat gitar menggunakan bahan poplar ini. Harga dari poplar pun sangat terjangkau.
 

  1. Rosewood. Jenis kayu ini sering digunakan untuk bahan fretboard, pada sisi belakang atau bagian atas pada gitar akustik. Bobot jenis kayu rosewood ini sangatlah berat, kayu jenis ini tergolong sangat mahal namun sebanding dengan penampilan dan kualitasnya.
  1. Walnut. Jenis kayu yang cukup berat dan padat. Hal ini cenderung untuk menghasilkan suara yang hangat dan berisi, namun berkualitas rendah dan lebih sesak secara keseluruhan. Jenis  kayu ini berwarna coklat dengan pola pori yang bagus dan indah, sehingga terlihat lebih menarik.

sumber:

Komentar

Postingan Populer