#multimedia_maret

PENGERTIAN MULTIMEDIA
1.     Sejarah Multimedia
Sejarah awal mula adanya multimedia, seperti kita mengetahui era surat kabar pada zaman 1405-1367 sm ketika Kaisar Amenhotep III (kaisar Mesir) mengutus ratusan wartawan membawa surat berisi informasi untuk dibagikan ke seluruh pejabat di semua provinsi. Namun surat kabar pertama di dunia yaitu “Acta Diuma” terbit pada tahun 59 SM di Roma, pada zaman Julius Caesar. Surat kabar tersebut berisi kebijakan – kebijakan kaisar, pengumuman resmi, dan informasi penting lainnya. Pada masa itu surat kabar tersebut masih berupa tulisan yang diukir pada logam atau batu. Zaman terus mengalami kemajuan media surat kabar mengalami pergesaran dengan era-era yang lebih modern, era majalah (1731), era Radio (1920), era televisi (1940), dan era digitial (1990).
1.   MULTIMEDIA
Kita telah mengetahui sejauh ini perkembangan media di Indonesia begitu pesat. Mulai dari televisi, radio, poster, spanduk, dan media iklan lainnya. Apasih yang kita ketehui tentang media? Dalam arti kata media adalah perantara.yang disampaikan melalui indra penglihatan berupa (gambar diam, teks, gambar bergerak video, dan gambar gerak animasi).
Menurut para ahli pengertian multimedia ialah :
1.     Rosch, 1996 : Multimedia adalah Kombinasi dari komputer dan video
2.   McComick, 1996 : Multimedia adalah Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks
3.   Turban dan kawan-kawan, 2002 : Multimedia adalah Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar
a.    Robin dan Linda, 2001 : Multimedia adalah Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video.
Dapat disimpulkan bahwa multimedia ialah penyatuan dari beberapa media  berupa elemen-elemen informasi yang saling berkaitan atau sejenis, didalamnya elemen-elemen ini meliputi teks, gambar, audio, animasi, dan video. Oleh sebab itu multimedia menjadikan informasi terkait yang dapat diterima oleh indra penglihatan dan pendengaran.

REFRENSI :



KONSEP DASAR MULTIMEDIA

1.     Konsep Dasar
Konsep dasar multimedia, secara garis besar multimedia mempunyai banyak arti. Seperti pada contoh cara pandang beberapa penggunaan pada multimedia :
vendor pc : Suatu PC yang memiliki kapabilitas suara, DVD-ROM dan memiliki microprocessor multimedia superior.
Ilmuwan Komputer (Pelajar): Aplikasi yang menggunakan bermacam-macam dukungan seperti teks, gambar, grafik, animasi, video, suara termasuk speech dan interaktif.

2.   Komponen Dasar Multimedia
Ada empat komponen penting dari definisi di atas, yaitu sebagai berikut:
1. Harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan kita.
2. Harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi.
3. Harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung.
4. Multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide sendiri. (M. Suyanto, 2003).

3.   Klasifikasi Tipe Media
Media dapat diklasifikasikan berdasarkan tipe ada empat tipe, meliputi :
1.    Capture Media : merupakan informasi yang diambil dari dunia nyata seperti still image, suara, dan gambar bergerak.
2.  Discrete Media : merupakan media yang memiliki ruang saja still image, teks dan grafik. Media ini disebut juga dengan media statis.
3.  Synthesized Media (disintesis): jenis informasi disintesis oleh computer misalnya teks, grafik dan animasi. (misalnya suara, gambar bergerak, dan animasi) media kontinyu juga disebut sebagai media yang dinamis atau media berbasis awaktu atau media temporal.
4. Continuous media (time based) merupakan media berbasis waktu.


Refrensi :
Jeje, 2011, Pengantar Pemprograman Multimedia, Gunadarma : Depok.

PEMANFAATAN MULTIMEDIA
Pemanfaatan multimedia dalam kehidupan sehari-hari sangat di butuhkan oleh masyarakat kita, untuk bertukar informasi, mengetahui informasi dalam dunia.  Penempatan multimedia dapat dilakukan dimana saja selama peran masyarakat itu sendiri masih membutuhkan akses sumber media yang mereka butuhkan. Multimedia menggantikan sajian media dari semula berupa media cetak, seperti surat kabar, koran, dan majalah. Sekarang media bergeser menjadi media yang dapat diakses dimana saja dan tidak sulit untuk didapatkan, sebagai contoh media elektronik, kita dapat mengakses berita melalui artikel-artikel yang sudah banyak tersedia dia internet lebih mudah dan selalu mempunyai berita yang baru.
Pemanfaatan multimedia dalam kehidupan sehari-hari yang di lakukan masyarakat dalam berbagai kategori atau aspek lain :
1.    Multimedia Dalam Bisnis
Pengimplementasian multimedia dalam lingkup bisnis mencakup presentasi, pelatihan, marketing, periklanan, demo produk, database catalog dan komunikasi jaringan. Voice Mail dan Video Confrence dalam waktu dekat ini akan tersedia dibanyak LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Presentasi pagi hari yang membosankan dari slide 35 mm dan OHP (Overhead Proyektor) yang disampaikan dari sebuah divisi penjualan, akan segera digantikan oleh presentasi multimedia yang penuh dengan variasi. Para manajer dapat mempresentasikan ide-idenya lebih dari sekedar teks biasa dan menarik perhatian atasannya.
2.  Dalam Ilmu kesehatan
Mempermudah Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X. Sebagai contoh saat perawatan Almarhum Mantan Presiden Soeharto di Rumah Sakit Pertamina Jakarta, tahun 2008. Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer.
3.  Sebagai alat Promosi produk atau perusahaan
Penyajian suatu informasi akan lebih menarik apabila ditampilkan dalam suatu media yang dapat menggabungkan berbagai bentuk informasi yang ada. Salah satu pemanfaatan kemajuan teknologi dalam bidang informasi khususnya komputer adalah Multimedia. Multimedia dewasa ini merupakan salah satu alat penyampaian informasi dalam bentuk gambar, animasi, teks, suara atau video, yang mudah dicerna oleh siapa saja. Multimedia berasal dari kata Multi yang berarti banyak, dan Media yang berarti sarana atau piranti untuk berkomunikasi. Jadi Multimedia adalah sarana atau piranti komunikasi melalui lebih dari satu media komonikasi yang berbasis komputer untuk menyampaikan suatu Sistem informasi.

Kesimpulannya dari pemanfaatan multimedia dalam kehidupan sehari-hari  itu sangat banyak yang dapat kita temui. Jadi multimedia itu untuk mempermudah proses pekerjaan kita, menghemat waktu, menekankan biaya produksi dan operasional. Dengan memanfaatkan internet dan barang-barang elektronik apa yang kita lakukan terasa ringan dan tidak lagi membebankan terhadap proses manual.

Sumber :


MULTIMEDIA DALAM PENDIDIKAN

Pemanfaatan teknologi pada bidang pendidikan saat ini sangatlah di butuhkan, karena penyampain materi, proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik apabila menggunakan media-media pendukung seperti computer, laptop, handphone, dan proyektor. Proses pembelajar akan baik secara penyampaian dan jika tidak ada yang mengerti pada materi tersebut dapat di dibaca ulang terus-menerus sampai mengerti. Multimedia sangat efektif dalam proses menyampaikan pengetahuan, sikap, perasaan, perhatian dan motivasi bagi pelajar. Karena didalam multimedia terdapat gambar, video, visual dari materi yang disampaikan dan tidak terkesan menjenuhkan atau membosankan, tidak seperti belajar menggunakan papan tulis atau media-media yang masih menggunakan cara konvensional.

A.   Ada kutipan dari para ahli mengenai multimedia dalam pendidikan :
1.    Menurut Mayer (2012:32), “A Multimedia instructional message is a communication containing words and pictures intended to foster learning.” (Pesan multimedia pembelajaran adalah Sebuah komunikasi yang mengandung kata-kata dan gambar yang mendorong atau mendukung jalannya pembelajaran).
2.  “Kegiatan pembelajaran adalah satu usaha yang bersifat sadar tujuan, yang dengan sistematik terarah pada perubahan tingkah laku .” (Sanjaya, 2007:221).

B.   Aplikasi teknologi multimedia dalam pendidikan
Perkembangan zaman tidak menutup kemungkinan kita sebagai generasi mileniel menggunakan berbagai macam media, terutama didalam dunia pendidikan. Kita sering kali melihat teknik penyampaian didalam suatu perkuliah menggunakan proyektor sebagai media penghubung antar materi dengan proses belajar yang akan diterima oleh mahasiswa. Kenyataan ini memerlukan kesiapan sumber  daya manusia yang mampu berkompetensi dalam masyarakat global. Pendidikan bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan peserta didik dan membantu mengembangkan kemampuan yang sempurna baik fisik, intelektual, maupun emosionalnya. Teknologi multimedia diharapkan mampu mengatasi kendala dalam proses belajar mengajar dengan dikemasnya program-program pendidikan dalam media berbasis TIK.

1.          Adapun komponen pendukung yang perlu dipersiapkan untuk melaksanakan pembelajaran menggunakan ruang multimedia antara lain:
Ø Sarana elektronik (komputer/laptop, LCD, headphone dan lain-lain).
Ø Kemauan siswa dan guru untuk melakukan renovasi pembelajaran.
Ø Sumber daya manusia (guru dan siswa).
Ø Kesiapan Instasi untuk menyiapkan biaya oprasional atau perbaikan jika nanti salah satu alat pendukung terjadi kerusakan.

2.  Kelebihan Multimedia Dalam Pendidikan :
Ø Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif
Ø Mampu menimbulkan rasa senang selama PBM berkangsung sehingga akan menambah motivasi siswa.
Ø Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau video dalam satu kesatuan yang saling mendukung sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Ø Mampu menvisualisasikan materi yang abstrak.
Ø Media penyimpanan yang relative gampang dan fleksibel

Kesimpulan :
Jadi dialam proses belajar-mengajar pada era sekarang ini multimedia sangatlah berperan penting sebagai pendukung pada proses pembelajar dan meyampaikan materi. Multimedia sekarang ini sangatlah efektif untuk meningkatkan proses belajar, karena dengan multimedia penyampaian materi dirasa tidak membosanakan, dan dapat meningkatkan motivasi pelajar yang akan menerima materi yang disampaikan pengajar. Namun dengan kesiapan instansi dengan sumber daya yang memadai, percuma dengan adanya peralatan pendukung namun sumberdaya nya masih mengandalkan cara-cara yang konvensional. Pengajar juga harus meguasai software pendukung untuk membuat presentasi mengajar tidak menjenuhkan menggunakan multimedia. Misal pengajar mampu mendesain ppt dengan baik dan menarik dan menambahkan visual seperti video sebagai gambarannya pada saat penyampaian materi.

Refrensi :
1.       Rusmiyati, Ida. , Nurkamto, Joko,  Haryanto, Samsi. 2014. Penggunaan Multimedia dalam Pembelajaran Bahasa Sastra Indonesia Di Smp Negeri 2 Bawen Kabupaten Semarang. Semarang : Universitas Negri Semarang
2.     Ramli, M. 2013. Aplikasi Teknologi Multimedia dalam Pendidikan. Banjarmasin : IAIN
3.     Suhirman. 2015. Pemanfaatan Teknologi Multimedia dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bengkulu : IAIN
4.     Merentek M. Risal. 2012. Pembelajaran Berbasis Komputer Sarana Multimedia dalam Pengembangan pendidikan.


MULTIMEDIA DI KALANGAN MASYARAKAT (SOSIAL)



Pada zaman dahulu peranan media itu hanya sebatas dengan surat kabar, koran, majalah. Penghubung komunikasi dengan kerabat jauh hanya bisa menggunakan surat-menyurat. Namun pada era milenial ini multimedia sangat lah berperan penting didalam masyarakat.

Multimedia sangat berperan penting pada era sekarang ini, setiap kegiatan yang kita lakukan tidak terlepas dari peranan multimedia dari kita melihat televisi, menggunakan telefon genggam, dan berselancar di internet. Kita dapat terhubung satu sama lain melalui media social yang telah ada diinternet, kita juga dapat menemukan teman yang sudah lama sekali tidak bertemu, dan berkirim pesan melalui aplikasi-aplikasi chat yang sudah banyak ada di internet dan bisa mengunduhnya secara gratis. Namun terdapat  pengaruh terhadap multimedia dikalangan masyarakat, terutama ada pada remaja.

1.     PENGARUH INTERNETBAGI REMAJA
Komputer merupakan salah satu media elektronik yang sangat canggih. Di komputer terdapat program internet. Karena dengan komputer program internet tersebut dapat dioperasikan. Bahkan hampir semua orang menggunakan komputer sebagai sarana mengoperasikan program internet.Internet juga tidak kalah canggihnya dengan sarananya itu sendiri. Akhir-akhir ini justru internetlah yang lebih berkembang. Berjuta orang menggunakan internet untuk berbagai keperluannya, mulai keperluan pribadi, organisasi, sampai keperluan dinas, karena dinilai ineternet ini lebih praktis.
Di negara kita tercinta ini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang memamfaatkan internet sebagai sarana penting dalam kegiatan pembelajaran.Dengan semakin banyaknya pengguna internet lebih-lebih dalam penggunaan word wide web dan e mail, mereka semakin menyatu dengan program canggih itu. Bagi mereka internet sudah termasuk bagian kehidupannya,seperti mereka bergaul akrab dengan pakaian mereka.
Banyak manfaat yang mereka peroleh dari internet, terutama dalam proses komunikasi dan penggalian informasi, namun tidak sedikit yang menyalahgunakan penggunaan internet itu. Tidak sedikit remaja yang bejat moralnya, malas belajar karena hampir semua waktunya untuk keperluan hura-hura melalui internet. Lebih-lebih remaja atau pelajar yang tanpa malu atau takut membuka situs-situs porno.
Mereka semua selalu menyampaikan berbagai alasan bila ditanya. Misalnya mereka semua mempunyai rasa keingin tahuan yang tinggi dan rasa ingin coba- coba. Selain itu mereka juga terpengaruh oleh omongan-omongan para orang dewasa. Semua hal itu berdampak buruk bagi diri mereka semua maupun orang lain yang berada di dekat mereka. Mereka yang sekilas saja menyaksikan hal-hal porno akan terus menerus menyaksikannya karena mereka ketagihan. Tak lama kemudian sifat mereka akan berubah lebih buruk dan mereka semua akan terlibat dalam pergaulan bebas. Dan bagi mereka yang berada di sekitar orang-orang yang terlibat dengan hal itu akan mengalami kerugian pula. Mereka akan khawatir atau merasa resah dengan adanya orang-orang yang berbudi pekerti buruk seperti itu berada di dekat mereka. Sehingga hidup mereka tidak tenang karena bertetangga dengan orang  jahat.

A.   Dampak Positif
Di balik semua dampak buruk yang timbul karena media internet, juga banyak dampak positif yang di timbulkan media internet. Diantaranya adalah :
1.    Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.  Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web) jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5.   Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
6.  Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

B.   Dampak Negatif
1.  Pornografi. Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal
2. Violence and Gore.Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjualâ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3. Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4.  Carding. Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

Sumber :

















 


Komentar

Postingan Populer