#Multimedia_April.
Jaringan Komputer dan Internet
Di zaman era Y atau milenial ini kubutuhan akan
internet sangatlah dipentingkan, kalau pada zaman dulu kebutuhan internet
hanyalah sebagai kebutuhan sekunder namun pada era sekarang khususnya kota-kota
besar ini internet bukan lagi kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan primer.
Internet merupakan asupan pokok pada kota-kota besar, seperti Jakarta. Tidak
ada tempat yang tak terlepas dari namanya internet seperti café, mall, taman,
sekolah, dan kampus-kampus pasti memiliki fasilitas internet. Tapi kita harus ketahui
bagaimana sih internet itu dapat terbentuk? Simak penjelasan dibawah ini.
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
merupakan protokol yang melandasi internet dan
jaringan dunia. Pada artikel ini, akan dijelaskan tentang protokol TCP/IP.
Tujuan dari TCP/IP adalah untuk membangun suatu koneksi antar jaringan
(network), dimana biasa disebut internetwork, atau intenet, yang menyediakan
pelayanan komunikasi antar jaringan yang memiliki bentuk fisik yang beragam.
Tujuan yang jelas adalah menghubungkan empunya (hosts) pada jaringan yang
berbeda, atau mungkin terpisahkan secara geografis pada area yang luas.
Internet dapat digolongkan menjadi beberapa group jaringan, antara
lain:
1. Backbone: Jaringan besar yang
menghubungkan antar jaringan lainnya. Contoh :
NSFNET yang merupakan jaringan backbone dunia di
Amerika, EBONE yang merupakan jaringan backbone di Eropa, dan lainnya.
2.
Jaringan regional, contoh: jaringan antar kampus.
3. Jaringan yang bersifat
komersial dimana menyediakan koneksi menuju backbone kepada pelanggannya.
PHYSICAL LAYER
Gambar Struktur 7 Lapis OSI
Physical layer digunakan untuk mendefinisikan
media transmisi jaringan dimana physical layer berfungsi dalam pengiriman raw bit
ke channel komunikasi. Layer satu atau lapisan terbawah dalam OSI seven layer
model, yang berhubungan dengan masalah electrical dan mekanisme koneksi dalam
jaringan. Physical layer digunakan oleh data link layer. Contoh dari protokol
physical layer ini adalah CSMA/CD, token ring dan bus. Perangkat yang
beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface
card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network).
Media Pada Layer Physical
Dalam menyusun sebuah jaringan diperlukan
media-media dalam menunjang prosesnya. Berikut akan dijelaskan beberapa media
yang dibutuhkan untuk menghubungkan komputer-komputer atau membuat sebuah
jaringan.
1. Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data
yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel.
Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal – sinyal listrik
(tegangan atau arus) dalam bentuk biner.
Berikut akan dijelaskan beberapa kabel yang umum dipakai
dalam dunia jaringan:
A.
Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan
konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang
lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk
transmisi data.
B. Kategori
2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar,
sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN
menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
C. Kategori
3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice
grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100
Ω dan berfungsi hingga 16
MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4
Mbps.
2. Wireless (Sinyal dalam bentuk radio transisi / microwave)
3. Fiber (Sinyal dalam bentuk cahaya terang - cahaya redup)
Gambar
Representasi Sinyal dari Tiap-Tiap Media
Tujuan Physical Layer
Menerima suatu frame yang
sudah lengkap dari Data Link Layer dan mengencodenya sebagai suatu seri dari
sinyal yang ditansmisikan ke media lokal (Membuat sinyal elektrik, optik, atau
microwave yang merepresentasikan bit dari setiap frame).
Elemen-elemen Physical Layer
Pengiriman frame ke media
lokal mensyaratkan elemen dari physical layer, yaitu :
A. Media
fisik dan konektor terkait (Misalnya Kabel UTP dengan konektor RJ-45).
B. Representasi
bit di media.
C. Encoding
data dan kontrol informasi
D. Jalur
transmitter dan receiver pada perangkat jaringan
Gambar
Alur Jaringan Komputer
Standar Hardware
Physical layer bermain
dengan hardware, maka dari itu diperlukan standar baku untuk hardware agar
physical layer dapat menjalankan tugasnya. Standar-standar tersebut dibuat oleh
:
1.
The International Organization for Standardization (ISO)
2.
The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
3.
The American National Standards Institute (ANSI)
4.
The International Telecommunication Union (ITU)
5.
The Electronics Industry Alliance/Telecommunications Industry
Association (EIA/TIA)
6.
National telecommunications authorities such as the Federal
Communication Commission (FCC) in the USA.
Sumber :
1. Sukaridhoto Sritrusta, ST. Ph.D.,
2014, Buku Jaringan Komputer I,
Surabaya : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
5.
Physical Layer ditulis oleh Reza Chandra
SISTEM ADSL (ASYMMETRIC
DIGITAL SUBSCRIBER LINE)
Gambar Ilustrasi ADSL
Perkembangan
dalam dunia komunikasi sangat pesat, kebutuhan akan sambungan cepat ke internet
sangat lah dibutuhkan sekarang ini. Modem untuk koneksi Dial-up berkembang dari
6,9 Kbps sampai 56,6 Kbps, dan dirasakan sekarang masih memenuhi kebutuhan para
penggunaan internet, banyak yang mempunyai asumsi bahwa ISDN adalah teknologi
pengaksesan untuk masa yang akan datang, tetapi kenyataannya teknologi ini
terlalu mahal dan kecepatannya tidak secepat yang diharapakan. Dengan
bertambahnya jumlah pengguna telpon yang berlangganan internet maka jaringan
telepon bertambahnya beban. Penambahan beban dari jaringan telepon akan
mengakibatkan lamanya waktu akses dan kemungkinan kegagalan panggilan dari
pengguna. Teknologi yang tepat untuk mengases internet dan men-download data
adalah asymmetric digital subscriber line
(ADSL).
ADSL merupakan teknologi modem digital
yang memungkinkan pangaksesan internet melalui jalur telepon biasa (local-loop atau twisted cooper pairs)
dengan kecepatan tinggi. Laju kecepatan downstream
bisa mencapai 8 Mbps dengan kecepatan upstream sekitar 32 Kbps sampai 768 Mpbs.
ADSL merupakan keluarga dari xDSL. Keluarga dari xDSL ialah HDSL, SHDSL, SSDSL,
VDSL. Kecepatan ini sangat cocok digunakan untuk mengakses dan men-download. Beberapa
kegunaan yang dimiliki ADSL adalah :
1.
Dapat
ditransmisikan melalui kabel telepon yang telah ada.
2. Kemampuan
untuk mengakses web bersama atau berbarengan dengan menggunakan telepon. Hal
ini menyebabkam jalur telepon seperti fax, sistem dial-up dan alarm dapat
secara bersama-sama digunakan dengan ADSL.
3.
Hubungan ke
jaringan akan selalu terjaga.
4. Keamanan dari
data sangat terjamin. Sirkuit antara pengguna atau pelanggan sampai ke network
service provider dilakukan secara dedicated sehingga terselenggara secara
privat. Kabel yang digunakan, seperti kabel modem juga sama seperti kabel yang
digunakan di LAN.
Komentar
Posting Komentar